WIRELINE OPERASI

Yang dimaksud dengan wireline operasi adalah mengerjakan pekerjaan di sub-surface sumur yang menggunakan kawat tunggal maupun breadid line.

1. Yang menggunakan kawat Tunggal
Contoh pekerjaan:
- Mengukur sudut kemiringan dan arah lubang bor
- Mengukur kedalaman dan panjangnya tubing yaitu dengan memakai handcok tubing.
- Merawat dan menjaga kebersihan tubing.
- Masukkan (running) / cabut (pulling) peralatan bawah permukaan:
  a. Safety Valve
  b. Tubing Plug
  c. Test Tool
  d. Gas Life / Dummy Valve
  e. Tubing Stop
- Buka / Tutup SSD (Sliding Side Door)
- Bottom hole pressure
- Bottom hole sampling
-  Perforation Tubing

2. Yang menggunakan kawat Breadid Line:
Contoh pekerjaan:
- Schlumberger job
- Halliburton job
- Electric Bottom Hole Pressure / Temperature Survey

Keterangan:

a. Safety Valve
    Fungsinya adalah untuk menutup tekanan dari bawah sumur jika terjadi benturan di sumur dan
    otomatis akan menutup (jika terjadi tekanan yang berlebihan).
 
    NB : Safety Valve terdapat di offshore sedangkan untuk onshore penamaannya beda yaitu
    Back Pressure Valve.

b. Tubing Plug
    Fungsinya sama seperti Safety Valve yaitu untuk menjaga hubungan tekanan dari bawah ke atas
    ataupun dari atas ke bawah.

c. Test Tool
    Fungsinya untuk pengetesan rangkaian sumur, untuk mengetahui apakah ada kebocoran di
    sambungan sesudah selesai completion. Yaitu dengan cara memberikan tekanan dari atas lalu
    dipompa untuk mengetahui apakah ada kebocoran diatas.

d. Buka / Tutup SSD (Sliding Side Door)
    Maksudnya: dengan menggunakan tool yang dibawa oleh slickline kita dapat membuka/menutup
    pintu keluar minyak / gas.
    Cara kerjanya: kita tidak bisa membagi melainkan hanya membuka dan menutup jendelanya saja,
    jadi pas ini berada pada rangkaian tubing. Pada saat running tubing, SSD akan ikut juga dirangkai.

e. Perforation Tubing
    Cara kerjanya: ada suatu alat yang akan kita gunakan untuk melubangi tubing (perforate).

Jenis-jenis Kawat Pejal (Tunggal):
(i)   Stenlis Steel
       Fungsinya untuk sumur yang mengandung H2S (Hidrogen Sulfida)
(ii)  Kawat yang dilapisi dengan couting
       Fungsinya untuk sumur yang mengandung gas corosip (karat)
(iii) Carbon Steel
       Untuk sumur yang tidak mengandung H2S maupun korosip.

Untuk panjang kawat 1 gulungan / reel = 21.000 feet
                                                               = 25.000 feet.

---------------------------------------------------- ||||| ---------------------------------------------------------

Sekian.

WIRELINE BASIC

Istilah-istilah yang banyak dipakai untuk orang yang bekerja dibidang wireline :
Wireline Engineer, Wireline Operator, Wireline Specialist dll.

WIRELINE artinya kabel/kawat, istilahnya tentang pekerjaan yang menggunakan kawat. Ini termasuk bagian daripada kegiatan PERMINYAKAN. Beberapa kegiatan yang akan kita gunakan baik untuk operasi FORMATION EVALUATION (digunakan sudah melewati formasi/pakai tabel data).

Jadi dengan WIRELINE kita dapat mengambil data-data sumur seperti:
- tekanan
- karakteristik (sifat) reservoir
- kondisi sumur
- dll

Wireline ---> wire  = kawat

                     line    = aliran/saluran

jadi kata kasarnya Wireline bisa kita artikan kawat yang memanjang.

Wireline terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

- Wireline Slickline

- Wireline Electric

Slickline ---> menggunakan kawat tunggal

Electric line ---> menggunakan kawat breadid line (kumpulan) kawat-kawat kecil dan kabel di tengah untuk penghantar arus listrik.

1. BREADID LINE (ELECTRIC LINE)

Ukuran diameter kawat breadid line adalah 0.187'' - 3/16''

Gambar 1. Breadid line (Electric line)

2. KAWAT TUNGGAL (SLICKLINE)

Ukuran diameter kawat tunggal :
0.062''

0.082''

0.096''

0.105''

0.108''

0.125''

Ukuran 0.062, 0.082, 0.096 sekarang sudah tidak dipakai lagi karena terlalu kecil / tidak dapat menahan tekanan sumur.

Yang dipakai sekarang adalah ukuran 0.105'' sedangkan untuk yang darurat (ada trouble) / untuk menarik alat yang jatuh dipakai ukuran 0.125''.

Gambar 2. Kawat Tunggal (Slickline) 

SLICKLINE VS ELECTRIC LINE

Kalau menggunakan SLICKLINE, biasanya operator berada diluar dengan ada witch (tempat / area bekerja) sedangkan Electric Line operatornya bekerja di suatu tempat / ruang / mobil yang isinya terdapat alat-alat electronika karena yang diambil adalah data yaitu melalui komputer.

Di Indonesia perusahaan yang memakai SLICKLINE :

- PT Schlumberger Indonesia

- PT Welltekindo (sekarang sudah dibeli Schlumberger)

- PT Nesitor

- PT Expro Indonesia

- PT Barikin Sakti

- PT Wasita Prama Gatra

- PT Elnusa Tbk

- PT Dimas Utama

Sedangkan yang memakai ELECTRIC LINE :

- Schlumberger

- Halliburton

Tunggu postingan selanjutnya ya...........

-----------------------------------------------------SEKIAN---------------------------------------------

========================================================================

Terima kasih sudah mampir di blog saya.

Komentar bijak sangat dihargai untuk refleksi postingan berikutnya.

Salam.

ENDRA ADE GUNAWAN SITOHANG.

========================================================================